Selama ribuan tahun madu digunakan
dalam berbagai pengobatan. Al Quran dari sejak 1.400 tahun lalu menyatakan:
“Dan Tuhanmu mewahyukan
(mengilhamkan) kepada lebah: “Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di
pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia (peternakan lebah).
Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan
Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).” Dari perut lebah itu keluar minuman
(madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan
bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat
tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. [QS. An-Nahl: 68-69]
Sebelum antibiotik ditemukan di
tahun 1930-an, madu masih digunakan dalam perawatan berbagai penyakit. Dengan
beralihnya manusia ke pengobatan modern, madu kian tersisih perannya.
Belakangan ini ketika banyak bakteri menjadi resisten terhadap obat-obatan,
banyak orang “kembali ke alam” dengan memanfaatkan madu dalam pengobatan.
Apa saja khasiat madu? Berikut
adalah 7 manfaat madu bagi kesehatan:
1.
Obat luka dan borok.
Madu selama berabad-abad telah
digunakan untuk perawatan luka dan borok. Madu berisi glukosa dan enzim yang
disebut oksidase glukosa. Pada kondisi yang tepat, oksidase glukosa dapat memecah
glukosa madu menjadi hidrogen peroksida, zat yang bersifat antiseptik kuat.
Madu dalam kemasan tidak dapat melakukan reaksi ini. Untuk menjadi aktif dan
mengurai glukosa madu, oksidase glukosa memerlukan lingkungan dengan pH 5,5-8,0
dan natrium. PH madu murni yang berkisar antara 3,2 dan 4,5 terlalu rendah
untuk mengaktifkan enzim. Kulit dan cairan tubuh (misalnya darah) memiliki pH
relatif tinggi dan mengandung natrium sehingga memberikan kondisi yang tepat
untuk pembentukan hidrogen peroksida.
2.
Merangsang pertumbuhan jaringan
Propolis, enzim, dan serbuk sari,
vitamin dan mineral dalam madu dapat merangsang pertumbuhan jaringan baru. Bila
digunakan pada luka bakar, madu akan mempercepat penyembuhan dan
mengurangi jumlah jaringan parut.
3.
Menghaluskan kulit
Asam glukonat dan asam organik
ringan lainnya yang terdapat dalam madu dapat melonggarkan ikatan sel-sel kulit
mati sehingga mempercepat regenerasi, mengurangi keriput dan garis penuaan,
menyeimbangkan minyak, dan meningkatkan elastisitas kulit. Madu juga mengandung
gula dan asam amino yang membantu mempertahankan kelembaban kulit.
Nilai
Gizi Madu per 100 g
|
|
Energi
|
304 kcal
|
Karbohidrat
|
82.4 g
|
Gula
|
82.12 g
|
Serat
|
0.2 g
|
Lemak
|
0 g
|
Protein
|
0.3 g
|
Air
|
17.10 g
|
Riboflavin (Vit. B2)
|
0.038 mg (3%)
|
Niacin (Vit. B3)
|
0.121 mg (1%)
|
Asam Pantotenat (Vit. B5)
|
0.068 mg (1%)
|
Vitamin B6
|
0.024 mg (2%)
|
Folat (Vit. B9)
|
2 mg (1%)
|
Vitamin C
|
0.5 mg (1%)
|
Kalsium
|
6 mg (1%)
|
Besi
|
0.42 mg (3%)
|
Magnesium
|
2 mg (1%)
|
Fosfor
|
4 mg (1%)
|
Potasium
|
52 mg (1%)
|
Sodium
|
4 mg (0%)
|
Zinc
|
0.22 mg (2%)
|
Sumber: USDA Nutrient database
|
4.
Antioksidan kuat
Madu memiliki
kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga menjaga tubuh dari
serangan radikal bebas. Bahkan, antioksidan yang disebut “pinocembrin” hanya
ditemukan dalam madu. Hal ini membuat tubuh Anda lebih sehat, terhindar dari
penyakit dan terlihat lebih awet muda.
5.
Menurunkan glukosa dan kolesterol darah
Meskipun lebih manis dari gula, madu
memiliki indeks glikemik rendah karena diserap ke dalam aliran darah secara
bertahap. Anda yang memiliki diabetes harus mengurangi makanan berindeks
glisemik tinggi karena akan mendorong lonjakan glukosa darah.
Madu adalah alternatif pemanis yang
paling aman dibandingkan gula atau gula sintetis. Beberapa penelitian bahkan
menduga madu dapat menurunkan glukosa darah. Mineral dan vitamin alami dalam
madu juga membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol buruk) dalam
tubuh.
6.
Meringankan penyakit pernafasan
Madu sangat efektif untuk penyakit
pernapasan. Sebuah studi di Bulgaria pada hampir 18.000 pasien menemukan bahwa
madu membantu mengatasi bronkitis kronis, bronkitis asma, rinitis kronis,
alergi dan sinusitis. Madu adalah obat yang efektif untuk pilek, flu, dan
infeksi pernapasan.
Selain ketujuh manfaat di atas, madu
secara keseluruhan sangat baik untuk Anda karena mengandung banyak sekali
vitamin dan mineral (lihat tabel). Madu berwarna gelap mengandung jumlah
nutrisi yang lebih tinggi daripada yang berwarna lebih terang. Sebaliknya, gula
pasir tidak memiliki nutrisi atau antioksidan sama sekali. Jadi, mengganti gula
dengan madu sebagai pemanis memiliki banyak keuntungan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar